Meskipun diciptakan dengan se-gudang fitur dan kecanggihannya. Namun, banyaknya fitur masih ada kekurangan yang serius disebagian besar pengguna. Salah satu masalah yang sudah lama menjadi isu adalah Baterai cepat habis.
Meski banyak yang telah dilakukan oleh para vendor smartphone, solusi yang dihadirkan tampaknya masih belum sesuai dengan ekspektasi pengguna. Tetapi sebenarnya apa sih penyebab baterai smartphone cepat habis?
Inilah beberapa penyebab baterai smartphone cepat habis :
1. Semakin Tinggi Spesifikasi, Semakin Besar Juga Daya yang Dibutuhkan
Secara umum, salah satu konsekuensi dari spesifikasi yang semakin tinggi memang terletak pada konsumsi daya yang lebih besar, khususnya saat berbicara tentang spesifikasi layar.
Prosesor juga bisa menjadi salah satu penyebab borosnya baterai, terlebih jika prosesor tersebut memiliki kecepatan single core yang tinggi namun tidak dibarengi dengan jumlah core yang lebih banyak. Jumlah core yang lebih banyak memang tak menjamin performa yang lebih cepat, akan tetapi ini sangat berpengaruh pada efektivitas prosesor dalam menjalankan task.
2. Banyak Aplikasi yang Menggunakan Push Notifikasi
Push Notifikasi memang memudahkan pengguna dalam memperoleh notifikasi secara real time serta memperoleh beberapa keuntungan lainnya. Akan tetapi, untuk menjalankan fitur tersebut aplikasi akan menjalankan beberapa task di sisi background. Jika ada banyak aplikasi yang menjalankan beberapa task di sisi background, tentunya semakin banyak pula resource yang dibutuhkan yang tentu saja berdampak pada konsumsi baterai.
3. Seringnya Multitasking
Multitasking kini semakin mudah dilakukan. Bahkan smartphone kelas menengah ke bawah juga banyak yang dibekali dengan kapasitas RAM yang lumayan besar, yang notabene-nya merupakan kunci dari performa multitasking yang smooth. Akan tetapi jika terlalu sering melakukan multitasking atau menjalankan banyak aplikasi dalam satu waktu yang sama, tentu smartphone akan membutuhkan banyak resource.
Cara untuk mengatasi baterai smartphone cepat habis karena terlalu sering multitasking adalah mematikan aplikasi yang memang sudah tidak digunakan lagi. Kalau multitasking sudah tak lagi dibutuhkan, bersihkan multitasking tray kamu dari semua aplikasi yang berjalan.
4. Sinyal Buruk
Sinyal buruk memang bisa mempengaruhi konsumsi baterai. Meski tidak semua smartphone memiliki mekanisme yang sama, pada dasarnya perangkat smartphone didesain untuk mencari pemancar terdekat demi memperoleh sinyal terbaik. Proses mencari sinyal terbaik ini tentunya akan memaksa pemancar smartphone untuk bekerja lebih keras yang berdampak pada konsumsi baterai yang lebih banyak.
Jika kamu tinggal di daerah yang sulit menerima sinyal, konsekuensi ini tampaknya memang sulit dihindari. Akan tetapi untuk meminimalisir penggunaan baterai, kamu bisa mengaktifkan airplane mode untuk sementara waktu dan menyalakannya kembali saat sudah berada di tempat yang sinyalnya lebih baik.
5. Kondisi Baterai yang Sudah Tua
Setiap komponen di dalam smartphone sebenarnya memiliki batas usianya masing-masing. Jika batas usia tersebut sudah terlampaui, bisa dipastikan masalah akan mulai bermunculan. Begitu pula dengan baterai smartphone. Jika sudah mencapai batas usianya, baterai smartphone cenderung akan menjadi lebih boros. Kapasitas yang dimiliki juga cenderung menyusut, terlebih jika dibandingkan saat masih dalam kondisi baru.
3. Seringnya Multitasking
Multitasking kini semakin mudah dilakukan. Bahkan smartphone kelas menengah ke bawah juga banyak yang dibekali dengan kapasitas RAM yang lumayan besar, yang notabene-nya merupakan kunci dari performa multitasking yang smooth. Akan tetapi jika terlalu sering melakukan multitasking atau menjalankan banyak aplikasi dalam satu waktu yang sama, tentu smartphone akan membutuhkan banyak resource.
Cara untuk mengatasi baterai smartphone cepat habis karena terlalu sering multitasking adalah mematikan aplikasi yang memang sudah tidak digunakan lagi. Kalau multitasking sudah tak lagi dibutuhkan, bersihkan multitasking tray kamu dari semua aplikasi yang berjalan.
4. Sinyal Buruk
Sinyal buruk memang bisa mempengaruhi konsumsi baterai. Meski tidak semua smartphone memiliki mekanisme yang sama, pada dasarnya perangkat smartphone didesain untuk mencari pemancar terdekat demi memperoleh sinyal terbaik. Proses mencari sinyal terbaik ini tentunya akan memaksa pemancar smartphone untuk bekerja lebih keras yang berdampak pada konsumsi baterai yang lebih banyak.
Jika kamu tinggal di daerah yang sulit menerima sinyal, konsekuensi ini tampaknya memang sulit dihindari. Akan tetapi untuk meminimalisir penggunaan baterai, kamu bisa mengaktifkan airplane mode untuk sementara waktu dan menyalakannya kembali saat sudah berada di tempat yang sinyalnya lebih baik.
5. Kondisi Baterai yang Sudah Tua
Setiap komponen di dalam smartphone sebenarnya memiliki batas usianya masing-masing. Jika batas usia tersebut sudah terlampaui, bisa dipastikan masalah akan mulai bermunculan. Begitu pula dengan baterai smartphone. Jika sudah mencapai batas usianya, baterai smartphone cenderung akan menjadi lebih boros. Kapasitas yang dimiliki juga cenderung menyusut, terlebih jika dibandingkan saat masih dalam kondisi baru.